Jumat, 05 Juli 2013
Gejolak
tidak ada yang menyuruhku kembali menyapanya
mereka malah menyuruhku pergi sejauh mungkin darinya
hanya saja aku ingin kembali mungkin untuk pergi lagi
aku kembali hanya untuk menyembuhkan hati dengan fikiran positif tentangnya
aku sudah lelah berppura pura kuat tanpanya
namun logika tetap menarikku kepada realita sesungguhnya
jika kuturuti semua logika ku
bisa bisa aku berkata,
"sakit harus dibalas sakit. jangan beri ampun, dua kali loh!"
tapi lagi-lagi hati melarang se keras kerasnya, hati berkata
bukankah dia laki-laki yang pernah membuat hari-harimu berwarna?
bukankah laki-laki itu yang sempat membuatmu bahagia sejadi-jadinya?
bukankah laki-laki itu juga yang mampu mengubahmu jadi lebih baik?
sebaiknya pikirkan lagi, bagaimana pun juga kau perlu menghormatinya
ini gejolak hebat, mereka seakan berperang
kadang mampu bersatu mengingatkanku akan sebuah pembelajaran
kadang mereka mendominasi satu sama lain
aku ingin sembuh saja jangan menjadi seperti ini
"andai tak terjadi hal ini...."
dengan kalimat itu Allah pasti sudah kecewa padaku
harusnya aku bersyukur bukan atas kejadian ini
agar aku bisa merasakan apa yang belum aku rasakan
hanya saja aku lelah Allah
meradangnya terus menerus tanpa ku dapat melihatnya dan memilikinya
aku sudah mencoba mengalihkannya
namun tetap tak bisa
bantu aku lagi kali ini,
aku tau Kau sudah menjauhkannya dari ku
tapi ingatan ini belum bisa hilang bersama dirinya yang sudah Kau hilangkan dariku
seolah aku mengaharap tokoh fiksi di dunia ku sendiri
jika memang Kau tak menghendakinya bersamaku
buang jauh jauh dia tak hanya di hidupku namun juga di hati dan fikiranku
dan datangkan dia yang Kau anggap pantas dan terbaik untukku itu segera
agar dia mampu menghapus lukaku
itu kan tujuanMu Tuhan :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar