Selasa, 07 Mei 2013

Status facebook

Aku pernah membaca artikel sebuah fanpage yang berisi tentang cara menggunakan FACEBOOK dengan baik, di artikel tersebut berisi tentang himbauan untuk pengguna facebook agar mampu bijaksana menggunakan jejaring sosial ini, agar kita tidak terjebak dan terjerumus dalam permainan di dunia maya, contoh yang harus kita hindari ketika menggunakan FACEBOOK ialah : berkata tidak baik di facebook, tidak mencela orang, tidak mengirim gambar-gambar tidak senonoh, tidak membuka aib keluarga sendiri  dan lain-lain. Maka alangkah baiknya jika FACEBOOK  kita, kita isi dengan status-status yang dapat memotivasi diri kita sendiri dan orang lain, agar FACEBOOK dapat bermanfaat bagi kita semua tentunya.
Dari artikel itu aku jadi berfikir, tidak ada salahnya jika statusku aku isi dengan motivasi-motivasi yang bermanfaat, niatku itu ku mulai sejak hari selasa, 25 desember 2012.

Selasa, 25 Desember 2012
“Rasulullah pernah bersabda : “orang yang menang bukanlah orang yang menang dalam gulat, tapi orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan nafsu amarahnya” (HR.Bukhari&muslim)”

Hari itu aku membuat status FACEBOOK yang berisi sabda Rasulullah SAW. Seperti yang aku aku cantumkan di atas, yang intinya tentang orang yang hebat adalah orang yang kuat menahan amarahnya, aku membuat status FACEBOOK itu di pagi hari ketika bangun dari tidur, tak ada maksud lain, hanya ingin memotivasi diriku sendiri dihari itu, bahwa aku adalah orang kuat jika aku mampu menahan amarah, karna yang aku tahu ketika kita marah setelahnya kita akan menyesal, karna marah juga termasuk nafsu, nafsu juga dikatakan saat-saat dimana kita dekat dengan setan. Maka dari itu sebisa mungkin aku ingin menjauhinya,  aku berharap dengan melihat dan mengingat status FACEBOOK ku tak hanya aku tapi orang lain akan termotivasi dengan sabda rasul tersebut sehingga akan pikir-pikir jika akan marah. Salah satu upaya ku menjadikan FACEBOOK bermanfaat, baru aku mulai hari itu J, eitts.. bukan berarti yang kemarin-kemarin isinya gak karuan, Cuma ingin mencoba menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi diriku dan orang lain.

Kamis, 27 Desember 2012
“ada kalanya laki-laki melawan ketika diserang, namun ada kalanya laki-laki diam dan menahan amarahnya ketika ketika diserang karna kesalahannya. Itulah laki-laki yang berjiwa besar, mereka tau bagaimana menempatkan emosinya disituasi yang tepat. #pelajaran pas dilampu merah tadi.”

Sebenarnya hari ini aku banyak menulis status FACEBOOK , tapi banyak yang aku hapus, aku tidak ingin disebut alay atau kerjaanya Cuma update status terus hehe.. tapi aku mempertahankan status FACEBOOK ku yang ini, karna menurutku yang aku lihat tadi pagi sangat membuatku tercengang bersama adikku, jadi ceritanya begini, pagi itu ibu menyuruhku mengambil titipan di rumah pakpo (sebutan ku untuk pakdeku/kakak dari ibuku). Aku berangkat mengambil titipan tersebut bersama adikku.
Di jalan yang aku lewati sangat macet, karna memang waktu itu pukul 07.00, banyak orang mulai berangkat bekerja, sehingga cukup lama aku berada dilampu merah, karena ketika lampu hijau, mobil-mobil di depan belum juga jalan sehingga lampu merah menyala lagi, dan aku masih terjebak disitu, aku dan adikku berada tepat di garis di mana yang bagian kanan mengikuti lampu merah dan yang kiri langsung melaju tanpa mengikuti lampu. Waktu itu aku melihat pemuda seusiaku tepat di depanku sempat menghalangi pelaju kendaraan yang mengambil jalan bagian kiri yang akan langsung melaju tanpa mengikuti lampu merah, klakson mobil terus saja berbunyi, pemuda tersebut berusaha maju sedikit agar mtornya tidak menghalangi jalan, namun apa daya orang-orang di depannya tidak bisa maju karna saking macetnya sehingga motor berdesak-desakkan, singkat cerita pemuda tersebut akhirnya dapat sedikit memajukan motornya, mobil yang dari tadi membunyikan klakson dibelakang kini sudah bisa jalan ke depan, namun tak disangka-sangka ketika pengendara mobil tersebut mendekati motor pemuda tadi, langsung membuka kaca dan memukul kepala si pemuda, sontak aku dan adikku yang berada di belakangnya sangat kaget, pengendara mobil itu terlihat sangat marah, namun pemuda tersebut hanya diam, mungkin dia sadar akan kesalahannya, atau mungkin dia tidak berani dengan pengendara mobil tersebut. Tidak ada yang tau apa yang di fikirkan pemuda tersebut, namun menurutku tindakan pemuda tersebut benar, jika orang marah, kita balas dengan marah tidak akan reda kemarahan, seperti api, jika diberi api dia akan tetap menjadi api, bahkan api yang sangat besar. Maka dari itu dibeberapa situasi ada kalanya kita mencoba mengalah menjadi air ketika seseorang menjadi api, karna air akan memadamkan api, tapi ingat mengalah bukan berarti kalah, jangan malu untuk mengalah, tapi kita harus bangga karna kita mempunyai jiwa yang besar karna kuat menahan amarah dan dan mampu menempatkan emosi di tempat yang tepat. Terutama laki-laki mereka adalah orang yang hebat jika mereka mampu melakukan hal tersebut J

Kamis, 27 Desember 2012
“harus sabar J

            Siang itu perasaanku sedang tidak baik, tidak seperti biasanya, harusnya aku bisa mengambil pelajaran dari kejadian yang aku lihat tadi pagi, harusnya perasaanku tidak sejelek ini di waktu yang tidak tepat ini. Betapa tidak enaknya merasakan ini, entah apa yang membuatku seperti ini, tiba tiba perasaan itu datang begitu saja, sejenak aku mencoba diam di tengah-tengah keramain teman-teman yang melaksanakan rapat untuk sebuah acara di organisasi yang aku naungi, lalu tiba-tiba aku teringat kata-kata ayah, “harus sabar” entah kenapa hanya kalimat itu yang aku ingat, aku pernah membicarakan beberapa hal kepada ayah dan salah satunya tentang itu, tentang aku yang sering mengalami kejadian perasaan tidak enak yang tiba-tiba, tapi ayah hanya memintaku untuk bersabar. Karna jika perasaan tidak enakku itu meledak menjadi amarah aku akan menyesal, mungkin itu yang ayah maksud. Perasaan itu datang begitu saja, namun aku juga tidak mempunyai senjata untuk menghalanginya, hanya kata-kata ayah itu yang jadi motivasiku agar aku tidak meledak dan melakukan hal-hal membuatku sendiri menyesal, terimakasih ayah J

Kamis, 27 Desember 2012
“Ide yang muncul harus kita selamatkan, karena ide itu mahal J
*langkah-langkah menulis*”

Sore itu hanya ada satu mata kuliah, yaitu mata kuliah keterampilan menulis oleh dosen yang mampu memotivasi ku untuk membuat suatu karya berupa tulisan yaitu bapak Najib Sulhan, beliau sangat memotivasiku, dari aku yang tidak suka menulis, sehingga ingin sekali mencoba membuat karya tulis sendiri, aku masih ingat kata-kata beliau yaitu “ide yang muncul harus kita selamatkan, karena ide itu mahal” itu yang sangat melekat hingga saat ini dipikiranku. Bahkan pak Najib juga mengatakan ketika kita marah, menangis, meronta, jangan pernah di sia-siakan, ambil bulpen dan kertas luapkan semuanya dalam bentuk tulisan, maka jadilah sebuah karya tulisan yang tidak kita sangka-sangka. Betapa bermanfaat nya apa yang kita lakukan dihidup kita bahkan perbuatan marahpun dapat menjadi sebuah karya tulis, jika kita mampu memanfaatkan kesempatan itu dengan baik. Dengan menulis kita jadi tenang, dengan menulis kita jadi bangga, dengan menulis kita jadi berharga dan yang paling istimewa dengan menulis kemarahan bisa jadi karya hehe..

Mungkin setelah ini aku akan update status di FACEBOOK

 “Alhamdulillah karya tulisku selesai :D “  hehe..

“Status FACEBOOK “  jika kita dapat memanfaatkannya dengan baik, sebuah status biasa menjadi sebuah karya yang luar biasa, “Menulis pengalaman pribadi lebih menarik daripada menulis fiktif” (Bapak Najib Sulhan). Karna mungkin status yang kita buat berasal dai pengalaman kita sendiri maka jangan menjadikan sia-sia apa yang terjadi pada diri kita, karna pengalaman kita juga bisa menjadi sebuah karya J.

Nb : Status bukan fiktif, bisa dilihat langsung di facebook ku Eka Silfi hehe..

silfi :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar